Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030

Fullerton Health Indonesia Dukung Program Pemberantasan Tuberkulosis Nasional.

JAKARTA, Indonesia, 12 Maret 2020 /PRNewswire/ — Fullerton Health Indonesia (FHI) mendampingi Presiden Joko Widodo di acara peluncuran “Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC 2030” (Elimination of Tuberculosis 2030) yang digagas Kementerian Kesehatan pada 29 Januari 2020. Acara ini diadakan di Jawa Barat. Di provinsi tersebut, staf FHI memeriksa kondisi kesehatan para pekerja di 12 pabrik.

Indonesia merupakan negara yang kedua di dunia dengan kasus tuberkolosis (TB) terbanyak. TB juga menjadi penyebab kematian terbanyak keempat di negara tersebut. Sekitar satu juta orang di Indonesia terinfeksi TB setiap tahun. Dengan pengobatan, TB bisa disembuhkan, dan hal ini mendorong Fullerton Health untuk ikut memeriksa kondisi TB di tengah masyarakat, serta menyediakan akses pengobatan.

FHI telah aktif memeriksa TB sejak awal 2018. Bermitra dengan Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria, lembaga internasional di Jenewa, FHI terlibat melayani berbagai komunitas yang belum memperoleh akses kesehatan di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk Jawa, Sulawesi, Bali, dan Kalimantan. FHI telah menjangkau 278.075 orang yang tersebar di sejumlah pabrik, daerah kumuh di perkotaan, penjara, sekolah asrama, dan pedesaan untuk pemeriksaan TB.

Pada Januari 2020, Fullerton Health, bersama World Economic Forum, Stop TB Partnership, Global Fund, Johnson & Johnson serta Philips, meluncurkan insiatif “Ending Workplace TB” di ajang World Economic Forum, Davos.

FHI tengah mengadakan program edukasi dan pemeriksaan TB di tempat kerja. Aktivitas ini terwujud lewat kerja sama dengan Yayasan KNCV dan dukungan Stop TB Partnership, lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ingin memberantas TB sebagai isu kesehatan masyarakat. FHI ingin menjangkau 150.000 pekerja pabrik di 250 pabrik di Jakarta. Bagi pabrik-pabrik yang tersebar di berbagai kecamatan di Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Tangerang Selatan dapat menghubungi FHI untuk terlibat dalam program tersebut.

Related posts

error: Content is protected !!